close
no thumb

Pendidikan memang berperan penting bagi terciptanya masa depan yang cerah bagi seseorang. Tanpa berbekal pendidikan, kita cukup sulit untuk dapat hidup sejahtera, memiliki keluarga yang  bahagia, ekonomi yang terpenuhi dan menjadi tokoh terpandang di masyarakat membutuhkan pendidikan yang cukup.

Namun, hanya bermodalkan pendidikanpun belum menjamin kita akan meraih impian yang kita damba-dambakan. Butuh banyak-banyak pengalaman agar kita lebih siap menghadapi tantangan hidup yang akan kita temui. Kerikil-kerikil tajam dan lika-liku kehidupan telah siap menghadang perjalanan kita menuju dermaga harapan. Perlu ketangguhan, ketabahan, serta keuletan untuk melewati semua itu.

Kita dapat mengambil ibroh dari perjuangan keras seorang Andrie Wongso yang telah meraih kesuksesan berkat kata-kata motivasinya. Sehingga banyak orang yang menjulukinya sebagai “The Best Motivator” atau “Motivator no. 1 di Indonesia”. Kekayaan yang melimpah, keluarga yang harmonis, dan nama yang tersohor di seluru nusantara telah ia miliki. Itu semua tak lepas dari kesungguhannya yang kuat untuk meraih sebuah ‘kesuksesan’. Jika kita tilik dari backgroundnya, ternyata Andrie Wongso bukanlah seorang yang memiliki pendidikan tinggi ataupun bergelar. Ia belum sempat menamatkan sekolah dasarnya ketika ia terpaksa untuk melepas seragam sekolahnya dan membantu orang tuanya berjualan kue guna mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Bermodalkan tekad yang kuat untuk merubah nasib, di usianya yang ke-22 ia pergi merantau ke kota metropolitan untuk mengadu keneruntungan. Dengan gigih ia memeras keringat untuk bekerja apa saja yang mampu ia kerjakan. Bermula dengan menjadi seorang salesman, pelayan toko dan menjadi pemeran figuran dalam film-film Taiwan telah ia lakoni. Sampai akhirnya, ia dapat memproduksi kartu ucapan kata-kata motivasi bermerek “Harvest” dengan tujuan untuk memotivasi dirinya sendiri dan orang lain agar tetap berusaha maraih mimpi. Tanpa disangka, kartu ucapannyadisukai banyak orang dan laris di pasaran.

Berkat kata-kata mutiaranya, ia mulai dimintai banyak orang untuk mengisi acara-acara dan seminar-seminar di berbagai tempat, baik di kota-kota besar di seluruh penjuru Nuasantara maupun di Mancanegara. Ia telah membuktikan bahwa pendidikan formal bukanlah syarat mutlak untuk meraih kesuksesan. Andrie Wongso merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang meraih kesuksesan tanpa pendidikan yang tinggi. Namun, dengan bermodalkan tekad yang kuat, kesuksesan dari dalam hati, dan belajar dari pengalaman agar tidak jatuh pada lubang untuk yang kedua kalinya dapat mengantarkannya menuju gerbang keberhasilan.

Sekarang saatnya kita sadari. Jika seorang Andrie wongso dengan bangganya memberi gelar pada namanya sendiri dengan “STT TBS” (Sekolah Tidak Tamat Tapi Bisa Sukses), kenapa kita yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi darinya tidak berani dengan tegas mengatakan bahwa kita juga mempunyai gelar sepertinya, yaitu “STT TLS” (Sekolah Telah Tamat Tapi Lebih Sukses)!!!.

 

 

Shella Rizqiea

The author Shella Rizqiea

Ingenue :)

Leave a Reply

Leave a Response